• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Sabtu, 23 Maret 2013

Kakak Ku Tersayang "Part 11"

23.00 // by open gestun // No comments

*Di sebuah kelas ,yaitu kelas 7-2 .kelas zahra mendapatkan ilmu dan pengetahuan*

'zahra ,aku mau ngomong sesuatu sama kamu' ucap seorang cowo tampan ,dengan menarik lengan tanagn zahra ke depan kelas
'ada apa?' jawab zahra singkat
'aku sayang sama kamu' ucap sang pria (didepan kelas sambil berlutut memegang tangan zahra)
'maksud kamu?' tanya zahra
'aku cinta sama kamu ,aku ingin kamu mau jadi pacar aku . apa kamu ingin menerima aku sebagai kekasih kamu?' ucap sang pria ,dan mengeluarkan sebuah kotak coklat berbuntuk hati
'kamu ... eeem. ka .. kamu serius?' tanya gagap zahra ,tak percaya
'iya .. aku sangat serius' ucap sang pria menatap zahra dengan sayang
'iii ... iiyaa .. aku juga suka sama kamu' ucap zahra pelan
'apa? aku gak dengar' tanya sang pria
'dia ,juga suka sama elu yat' teriak oik pada dayat (dayat yang sedang menembak zahra jadi pacarnya)
'bener .. kamu juga suka sama aku?' tanya dayat
'iya ..' ucap zahra mengangguk
'berarti kamu mau jadi pacar aku?' kembali dayat bertanya
'iya..' ucap zahra tersenyum menatap dayat
'bener .. aaahhhh makasih zahra' ucap dayat dan kemudian memeluk zahra
'eeeehhh ciiee ...' ledek oik pada zahra
'waaahh .. cie ,dayat diterima. ahhaha' ucap deva ,sambil menepuk pundak dayat
'ciieee ...' seisi kelas pun teriak memberi selamat pada zahra dan dayat
(dan mereka berdua menjadi topik pembicaraan dikelas mereka)
'asyiikkk .. zahra jadian . traktir ya nanti' ucap zevana dengan tawa lebarnya
'iihhh .. apa si lo' ucap zahra kesel menjadi bahan ledekan teman-temannya
'ka ify ,harus tau nii ..' ucap oik sambil melirik zahra
'eehhh .. jangan -jangan' ucap zahra kesal
'kokk jangan .. kan berita bagus ,ka ify harus tau dong' ucap zevana tertawa kecil
'engga ,maksud gue .. biar gue aja yang kasih tau' ucap zahra
'eeehhh .. ra ,salam ya buat ka ify' ucap deva
'iih apa dah , hahah .. ka ify ga bakal mau sama cowo kaya elu dev' ucap zahra tertawa geli
'iihh .. jahat bgt si lo ,nitip salam doang' ucap deva
'hahah .. lagian elu juga . ka ify itu cantik pinter .. populer ,semua cowo di sekolah ini juga banyak yang naksir sama ka ify ,mana mau sama cowo tengil kaya elo ..' ucap oik
'elu juga ,ik .. ikut-ikutan aja . ka ify itu baik ,ga kaya elu semua .. pasti dia mau lah nerima salam dari gue' ucap deva kesal
'hahahah .. iya ,iya nanti gue salamin' ucap zahra
'hahah .. knp ra ,deva nitip salam lagi sama ka ify?' tanya debo
'iya' jawab zahra
'hahaha .. usaha lu . hebat bgt ,gak ada matinya' ucap debo tertawa
'ohh .. ya selamat ya ra . udah jadian kan sama dayat?' tanya debo
'heheh .. iya . makasih' ucap zahra senyum

*Dirumah*
*setelah lelah pulang sekolah zahra dan ify mengurung diri di kamar .. mereka merasa lelah dengan pelajaran mereka hari itu*
'ka..?' ujar zahra sambil mengetuk kamar ify
'kaka tidur ya?' tanya zahra karna tak ada jawaban dari ify
'masuk aja de..' ucap ify yang sedang serius membaca sebuah buku
(zahra pun membuka pintu kamra ify ,dan masuk kedalam)
'lagi apa ka?' tanya zahra
'baca buku' ucap ify singkat
'jangan terlalu sering baca ka .. nanti mata kaka minus nya tambah lo' ucap zahra sok menasehati ify
'hahah ..' tertawa kecil ify ,kemudia membalikkan badan nya menghadap zahra 'kalo ga sering baca ,pengetahuan kita gak akan nambah kan .. heheh' lanjut ify
'aku mau ngomong ka ..' ucap zahra
'ngomong aja ? ada masalah?' tanya ify
'engga .. ga ada kok ka' kata zahra
'lantas ada apa?' ucap ify ,kemudian duduk disamping zahra
'tapi .. kaka jangan ledekin aku ya?' tanya zahra
'hahah .. emang ada apa?' tanya ify sambil mengacak-ngacak rambut adikmnya tersebut
'tuhkan .. udah ketawa aja' cemberut zahra
'hahah .. iya ,kaka ga akan ledekin' ucap ify serius
'bener ? janji' tanya zahra ingin meyakinkan ucapan ify tadi
'iyaa .. janji' senyum ify .. sambil melambangkan tanda peace dengan tanagn nya
'eeeemmm .. aku ditembak dayat' gumam zahra
'apa ? kaka ga denger' tanya ify
'iihhh kaka mama' zahra memnyunkan bibirnya ,dia malu mengatakan  jalinan hunbungan nya dengan dayat pada ify 'aku udah jadian sama dayat' ucap zahra cepat'
'haaahh? jadian . pacaran?' tanya ify tak percaya
'iyaa .. kak pacaran' jawab zahra
'eeemm .. kamu suka sam dia? kalo iya ,kaka dukung dan setuju aja . tapi jangan pacaran yg berlebihan ,jaga dirikamu dan keluarga kita' ucap ify ,kemudian mengelus lembut rambut zahra
'iya ka ,aku tau .. jadi kaka setuju' tanya zahra
'iya .. setuju . dengan syarat ,nilai pelajaran sekolah gak boleh ada yang turun ,status pacaran kamu ga boleh mengganggu kegitan belajar kamu' ucap ify ,kemudian menatap zahra lekat
'iya ka . aku janji ..' ucap zahra
'oke .. eeemmm nanti kamu juga harus bilang ke papa mama soal status baru kamu' ucap ify
'oke .. siap bos . thanks ya ka' ucap zahra ,lalu mencium sayang pipi ify 'aku beruntung bgt deh , punya kaka kaya ka ify .. waahh seneng bgt deh' ucap zahra dalam pelukan ify
'hahah .. kaka juga ,kaka sayang bgt sama kamu' ucap ify mengencangkan pelukannya
'maksih ya ka .. ' ucap zahra melepaskan pelukannya
'iya ..' jawab ify singkat
'aku ke kamar ya ka .. bye' ucap zahra ,jalan menunju kamra nya 'jangan lama-lama baca buku nya .. heheh' ucap zahra ,sambil menutup pintu kamar ify
*tersenyum ify ,mendengar ucapan zahra .. dia juga merasa senang bahwa adik nya kini sudah semakin dewasa ,sudah semakin besar dan dapat berpikir dewasa ,sudah ada pria yang tertarik ,suka dan sayang padanya .sudah tidak seperti zahra kecil yang dulu .. yang sensitif ,yang suka ngambek ,dan cengeng. ify tersenyum sendiri mengenanng kisah nya dan zahra dulu*

https://twitter.com/anditaZoner
http://www.facebook.com/andita.zoner

0 komentar:

Posting Komentar