Pagi
pun tiba, matahari terbit begitu riang nya .. pantulan senyum cahaya nya
menghiasi setiap penjuru dunia, Bekerja sebagaimana “Sang Pencipta” inginkan .
Diringi dengan hembusan angin yang begitu sejuk, kicauan burung-burung yang
seakan bernyanyi menyambut hari baru yang
baik . Alangkah indah nya pagi tersebut, dan itu pula yang
sedang dirasakan zahra . Gadis kecil yang manja sedang begitu semangat nya
menyambut pagi baik itu, dimulainya aktifitas dengan do’a harapan dan nyanyian
riang .
Bagaimana
tidak senang nya gadis itu, karena hari itu hari ulang tahun nya, tanggal
dimana dirinya terlahir didunia . Pengharapan yang tak muluk yang dia inginkan
adalah kedua orang tua nya segera pulang dari luar negeri, dan merayakan
ulangtahun bersamanya dan kaka tersayang nya .
‘pagii
..’ ucap ify mausk saja ke kamar sang adik manja nya, dilihat nya seyum lebar
terlukis jelas di raut wajah sang adik . ‘pagi, kaka jelek ..’ ucap ledek
zahra, kemudian kembali memasukan buku-buku dan perlatan sekolah lainya ke
dalam tas besar nya . tak ada satu pun dari mereka yang kembali memulai
pembicaraan, mereka masing-maisng sibuk memikirkan apa yang sedang berlari-lari
dalam benak mereka . Dalam batin zahra dia berharap kaka nya tidak lupa akan
hari ulang tahun nya saat ini, berharap ka ify menjadi orang pertama yang
mengucapkan selamat dan pengharapan untuk nya . Setelah hampir selesai
membereskan peralatan sekolah dan merapikan riasan nya, tak ada ucapan selamat
dari ify, dan itu membuat zahra sedikit sedih .
Tapi
semua dia terima, toh walaupun aku dan ka ify kaka adik, belum tentu ka ify
selalu ingat dengan segala hal yang berhubungan dengan aku, sekalipun itu hari
lahir aku . pikir zahra, mencoba berpikiran baik pada ify .
‘ayok
ka .. kita sarapan nanti ka ify kesiangan dateng ke sekolahnya’ ajak zahra pada
ify dan sambil mengambil tas nya . tak ada jawaban dari ify, dia masih terdiam,
duduk di atas kasur besar zahra . Dan itu membuat zahra sedikit bingung . ‘ka
ify kenapa?’ tanya zahra khawatir . pertanyaan zahra pun tak dijawab oleh ify,
dan semakin membuat zahra bingung .
‘ka ..
kaka gak apa-apa kan?’ tanya zahra mengahampiri ify yang masih terduduk diam .
Tiba-tiba dengan suara yang besar ify teriak ‘happy birthday ... ade jelek,
yang rese dan super manja’ sontak teriakan mendadak ify membuat zahra kaget .
melihat muka shock zahra membuat ify tertawa terbpingkal-pingkal .
‘iikkhh
apaan si ka ify .. bikin aku khawatir aja’ merajuk zahra, melihat respon adik
nya yang sedikit kesal dengan tindakan nya tadi, membuat ify berfikir untuk
merayu dan memabaiki adik nya tersebut . ‘hehhe .. sorry ya, happy birthday ade,
sehat dan bahagia selalu pokok nya all the best lah, dan yang penting tetep
sayang sama papa, mama dan kaka’ ucap ify sambil memeluk hangat zahra .tanpa
terasa air mata bahagia jatuh dari mata zahra, dibalik pundak ify zahra cepat-cepat
menghapus tangis nya itu, dia tidak mau kembali di goda sang kaka dan dibilang
cengeng . ternyata pikiran yang tadi melintas dibenak nya sebelum ify
mengucapkan birthday pada dirinya ternyata salah besar pikir zahra . ‘ka ify itu
spesial, walau memang pasti ada seorang kaka atau keluarga yang tak peduli
dengan segala sesuatu mengenai anggota keluarganya .. tapi pasti itu bukan ka
ify, karna ka ify itu kaka yang sangat sayang dan peduli dengan keluarganya
terutama aku, adik manja nya’ ucap batin zahra
‘hahha
.. udah-udah jangan tidur di pundak kaka ..’ ucap goda ify pada zahra . ‘iihhh
.. rese deh’ jawab zahra melepaskan perlahan pelukan hangat dari ify . ‘mana
kadonya?’ ucap zahra sambil menyodorkan tangan nya pada ify .
‘eeehh
.. apa-apaan ni, maen malak aja .. kado nya gak ada’ ucap ify datar . ‘yaah ..
masa ade nya ulang tahun gak di kasih kado’ dengan muka manja nya, zahra
menggandeng tangan ify, mencoba merayu agar dapat dibelikan hadiah . ‘emang
klao ulang tahun harus di kasih hadiah ya? Yaudah kado nya cium dari kaka aja
ya?’ ucap ify sambil mencium pipi zahra .
‘iiihhh
.. maen cium-cium aja, rese ni’ ucap zahra tertawa . ‘kamu sarapan sendiri ya
.. kaka mau langsung bernagkat, bi atun udah siapin sarapan di kotak makan,
jadi kaka sarapan nya bisa dimobil, bye..’ ucap pamit ify dan kemudian kembali
mencium pipi zahra .Karena sekolah ify lumayan jauh dari rumah, sehingga
membuat ify harus berangkat sekolah terlebih dahulu, agar dia tidak terlambat,
apalagi hari itu hari ke dua nya mengikuti masa orientasi siswa di sekolah
barunya . Zahra pun masih tersnyum
bahagia, karena tindakan sang kaka tersayang nya . zahra pun menuruni tangga rumah
tersebut dengan semangat, di ruang makan sudah berdiri bi atun, bi ijah, dan
pak iwan . Secara bersamaan mereka mengucapakan selamat ulang tahun pada zahra,
dan sekali lagi membuat tingkat kebahagian didalam dirinya bertambah .
‘hhuuuaaahh
.. makasih ya bi atun, bi ijha, pak iwan . pokok nya makasi banyak deh’ ucap
bahagia zahra . zahra pun berjalan menuju meja makan, tampak sebuah kotak
dibungkus kertas kado warna ungu dan pita warna pink tergeletak disampin piring
makan zahra . ‘bi .. ini apa?’ tanya zahra pad bi ijah, sambil mengangkat kotak
yang lumayan besar itu . ‘oohh .. itu kado dari non ify, buat non zahra’ jawab
bi ijah . ‘haaakkhha? Ka ify? Dari ka ify ?’ tanya zahra tak percaya, karena
tadi dikamar nya ify mengatakan dia tak mempunyai hadiah untuk diberikan
padanya .
‘iya
non, itu non ify yang kasih, emang siapa lagi’ jelas pak iwan . Zahra pun
tersenyum bahagia, lagi-lagi kaka monster inc itu membuat awal dari hari ulang
tahun nya bahagia, dengan cepat zahra mengeluarkan smartphone dari dalam tas
nya, di ketik nya ‘kaka .. yang rese !! tapi super baik dan kece, makasih ya surprise nya
. kado nya gede bgt, isi nya apa ka? Tapi aku buka nya nanti aja deh, bareng ka
ify :’) dan dikirm melalui WA di iPhone 5 nya . Pagi itu sangat sempurna bagi zahra, walau
pertamanya dirinya pesimis akan kebahagian yang akan didapatnya di hari ulang
tahun nya tersebut . ‘Tapi Tuhan memang sayang pada ku, banyak cara untuk
membuat ku tersenyum pikir zahra . Tak perlu, sebuah kue yang besar dan dibuat
di cake shop terkenal, tak perlu sebuah hadiah yang mahal, tak perlu pesta yang
meriah . Cukup perhatian kecil dari orang disekitar kita, cukup kejutan
sederhana dan tak terduga dari sosok kaka tersayang . cukup dengan kehangatan,
pagi ini ulang tahun ku berjalan sungguh meriah sesuai kebutuhan ku dan
rencanaMu’ ucap batin zahra .
Ify pun
akhirnya telah sampai disekolah, untung saja dalam perjalanan menuju kesekolah
nya tersebut belum terjadi kemacetan yang parah, sehingga dapat sampai
disekolah tepat 5 menit sebelum bel masuk berbunyi . Seperti biasa sesworang
yang selalu pertama hadir menghampiri ify saat keluar dari mobil nya adalah
gabriel, gabriel selalu setia melakukan hal itu dari mereka masih duduk di
bangku sekolah dasar .
‘hai ..
pagi monster inc’ sapa gabriel denngan nada menggoda, ify pun merespon sapaan
gabriel dengan senyum . dia sudah terbiasa di goda oleh nya setiap pagi,
seperti itu . ‘yang lain mana?’ tanya
ify sambil berjalan menyelusuri lapangan yang cukup besar . ‘cakka, via, angel,
sama goldi udah ada di aula .. kalo silla, ozy, dan sion belum dateng kayanya’
jawab gabriel .
‘eeeh
yel, kamu duluan aja ya ke aula nya, aku mau ke toilet dulu sebentar’ ucap ify
‘gak mau aku temenin,heheh’ ujar gabriel dengan tertawa ‘iikhh .. apaan si .
udah sana’ ucap ify, sambil mendorong punggung gabriel agar menjauh dari
dirinya . ‘hehhe .. iya, iya .. ati-ati ya. Gue tunggu di aula’ ucap gabriel
sambil mengacak-acak puncak rambut ify .
Gabriel
pun meniggalkan ify sendiri berjalan meuju toilet perempuan, ify yang merasa
kesal pada gabriel karena kini rambutnya sungguh berntakan . seperti rambut
singa yang habis bangun tidur . Ify pun bergegas ke toilet, merapihkan kembali
rambut dan seragam nya dan ke kamar kecil sebentar . Saat ify berjalan menuju
aula, tak sengaja ada sesosok pria menabrak dirinya dengan kencang . ‘aauuww
... ‘ teriak ify dan terjatuh ke lantai, sang pria pun bergegas membangun kan
ify dari duduk nya . ‘maaf gue gak sengaja .. sorry ya’ ucap sang pria
cepat-cepat . ‘ooh iya gpp .. yaaah tapi vas gue pecah’ ucap ify kecewa . ‘ohhh
.. iya, sorry-sorry banget . gue gak sengaja’ ucap maaf pria itu kembali .
‘ya
udah gpp .. udah kaya gini juga, vas punya lu juga pecah kan?’ ucap ify
memberaskan pakaian nya . ‘iya si .. tapi kan gara-gara gue nanti elu dihukum’
ucap sang pria khawatir . ‘bukan gue doang tapi elu juga, kan vas lu juga
pecah, lagian gue juga salah gak ngeliat depan pas jalan’ jelas ify . ‘jadi elu
gak marah ni?? Makasih ya .. ‘ ucap sang pria . ‘iya .. yaudah gue duluan ya’
ujar ify meninggalkan sang pria yang dia tak tahu namanya . sang pria itu
memandangi ify yang pergi meninggalkannya, ‘sepertinya gue terpesona sama itu
cewe’ membatin sang pria . ‘eeemm syukurlah, gue sempet ngeliat name tag yang terpasang di rompi nya, alyssa
.. your name is alyssa’ ucap pelan sang pria dengan senyum .
~Sesampai nya di aula~
‘lama
banget fy ke toilet nya ..’ tanya sivia ‘eeemm .. heheh iya’ jawab ify singkat
. bel masuk sudah berbunyi 15 menit yang lalu, namun para pembina dan pengurus
kegiatan MOS itu belum menampakan diri . Membuat dalam aula menjadi berisik tak beraturan ..
‘fy,
vas lu mana? Enggak ketinggalan kan?’ tanya sion khawatir, dia pikir ify tak
mungkin lupa akan tugas sekolahnya, mungkin saja tertinggal di rumah pikir sion
. ‘eemm .. jatuh yon vas nya, pecah deh’ jawab ify datar . ‘haaakhh pecah?’
kaget sion mendengar jawaban dari ify, ‘kok bisa ??’ tanya gabriel . ‘iya ..
pas gue lagi jalan, ada yang gak sengaja nabrak gue .. yaudah deh vas gue
jatoh, vas punya dia juga pecah’ jelas ify ‘siapa orang yang nabrak lu fy?’
tanya cakka
‘gue
juga gak tau, gue lupa nanya namanya ..’ jawab ify , ‘terus elu jadi gak ada
vas dong, nanti kalo lu dihukum?’ ujar angel . ‘hehe .. gpp ngel’ jawab ify .
tak lama kemudian datang bian, dan para pengurus yang lain, dan seketika
keriuhan seperti pasar tadi hilang dengan keheningan .
Dengan
sengaja, sion menyenggol tangan gabriel yang sedang meggenggam vas nya membuaat
vas punya nya jatuh dan pecah ‘eeehh apa-apaan si lu ..’ ucap gabriel kesal .
‘elu gak suka?’ tanya sion santai, ‘ya .. iyalah .. gue bisa di hukum !!’ jawab
gabriel marah . ‘jadi elu gak kasian liat ify sendirian di hukum? Gak khawatir
cewe yang lu sayang harus kena hukuman yang aneh dari para kaka kelas nanti’
jelas sion . mendengar perkataan sion itu, membuat gabriel berpikir . ‘benar, bagaiman
nati kalo ify hanya satu-satu nya dari para siswa yang di hukum, bagaimana
nanti perassan nya? Apalagi, kalau sampai nanti mendapat hukuman yang berat ‘
pikir gabriel mengkhawatirkan ify .
‘selamat
pagi, semua ...’ sapa bian membuka mos ke dua mereka . ‘kemarin kan kalian
diberi tugas untuk membawa vas, yang sudah dihias dengan kreasi kalian sendiri,
dan sekarang saya ingin mengumpulkan nya’ lanjjut bian . ‘siapa yang tidak
membuat tugas ini, atau tidak membawa, atau apalah alasan nya, pokok nya yang
tidak ada vas, di tangan kalian .. harap angkat tangan nya’ seru bian .
Hanya
15 orang yang menunjuk tangan dari seluruh para murid siswa baru . melihar
gabriel mengangkat tangan nya ke ats, membuat angel bertanya-tanya ‘yel ..
emang vas lu kemana?’ tanya heran angel, karena saat datang angel melihat
dengan jelas vas milik gabriel di bawa nya . ‘pecah, ngel ..’ jawab gabriel .
‘haaahh ,! Kok bisa?’ tanya kembali angel .
‘iya .. gue gak sengaja nyenggol’ sahut sion tiba-tiba .
‘iiihhh parah ya luh ..’ ujar angel sambil menepuk pundak sion . ‘gue,gak
sengaja ngel .. iyel juga gak marah kok’ jelas sion ,selain gabriel ify dan
cowowk yang belum diketahui namanya, yang membuat vas milik ify pecah .. yang
menunjuk tangan, ternyata cakka termasuk diantaranya .
‘vas lu
kemana bro,elu kan bawa ..’ tanya ozy . ‘iya .. tau ilang kemana, tadi gue taro
dideket lemari buku itu tuh’ jawab cakka menunjuk lemari besar yang berada di
dekat pintu masuk . ‘iihh .. teledor banget si lu .. ‘ gerutu sila . ‘yaudah
lah .. guys, udah resiko ... gue yang
tanggung’ jawab santai cakka . ‘ag .. tolong pegang hp gue ya’ pinta cakka pada
agni , ‘ohh .. iya ..’ jawab agni singkat dan kemudian mengambil hp yang berada
di tangan cakka .
Sebenar
nya dengan sengaja, cakka membuang vas yang telah dibuat nya susah payah ke
dalam tong sampah sekolah setelah mengetahui, vas milik ify pecah . Dia tak
ingin meninggalkan ify sendirian ngejalanin hukuman dari kaka-kaka kelas
menyebalkan baginya, sebenar nya saat akan membuang vas buatan nya, dia merasa
ragu dan segan . bagaimana tidak vas yang dibuatnya membutuhkan waktu yang lama
untuk menghias nya, cakka harus rela bergadang demi menyelesaikan tugas yang
sebenarnya tidak sama sekali disuka nya . Namun karena kekhawatiran nya tehadap
ify, dia mengkesampingkan sedikit ego nyatersebut .