• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Selasa, 21 Mei 2013

Kaka Ku Tersayang "Part 24"

19.57 // by open gestun // No comments


                Siang itu sungguh sunyi ,hanya terdengar suara air mengalir begitu tenang dari kebun halaman rumah nya , disana bi ijah dan bi atun tengah sibuk menyiram dan memotong rumput liar . berbeda seratus delapan puluh derajat dengan kesibukan diluar rumah . dimana pasti akan banyak terdengar suara-suara yang kadang terdengar bising di telinga, dimana orang-orang bekerja mencari cara untuk dapat menyambung hidup mereka . 

                Sedangkan dua gadis manis itu tengah melakukan kegiatan yang sama sekali tak mereka nikmati, dua gadis manis itu hanya menyibukkan diri untuk menghibur diri mereka masing-masing . mereka sangat bersyukur dapat tinggal dirumah bak istana nan megah, dan memliki para pekerja rumah yang siap ada untuk keperluan mereka, namun itu semua tak membua dua gadis itu menjadi sombong dan malas, banyak beberapa hal yang mereka lakukan sendiri .
               
                Setelah kehabisan kegiatan untuk dilakukan, zahra memutuskan untuk ke kamar ify . dimatikan nya layar laptop yang masih menyala, sehabis dia gunakan untuk memeikan game online di facebook nya .Dan  dirapikan nya beberapa novel yang tersebar di atas tempat tidur nya . Sebelum keluar dari kamar nya, dia mengambil handphone  . ‘ka ..ify’ ucap zahra sambil mengetuk pintu kamar kaka nya . seperti biasa, tanpa ada sahutan selanjutnya dari sang kaka .. zahra lansung saja masuk ke kamar ify . ‘kenapa?’ tanya ify yang sibuk mengerjakan tugas untuk keperluan mos nya besok . ‘eeemmm .. bete ka’ jawab zahra yang kemudian tidur-tiduran di kasur besar  sang kaka yang berspreikan kartun disney . ‘terus mau ngapain?’ tanya ify , menghentikan keseriusan nya menghias vas bunga kecil  dengan cat air . ‘gak tau deh ka .. bingung’ ucap zahra

                ‘hahha .. yaudah kamu pikirin dulu, nanti kalo udah ketemu ide mau ngapain bilang ya?’ ujar ify tersenyum . zahra pun sibuk memikirkan ide untuk membuang rasa bosan nya itu, sambil membuka laptop milik ify .  di laptop itu masih online web pribadi milik ify .. zahra pun serius mnegotak-atik nya dengan senang , lalu ada sebuah artikel di web milik ify yang telah di follow nya . di artikel itu ada sebuah resep cara membuat cup cakes .  Zahra pun langsung kepikiran untuk mengisi kebosanan nya dengan membuat cup cakes, yang resep dan cara nya terlampir dengan lengkap di artikel web itu .

                ‘ka .. kita bikin cup cake yuk . buat papa sama mama . di artikel web kaka ada resep nya ni ..’ ucap zahra penuh semangat , ify yang mendengar perkataan zahra hanya diam .tapi kemudia merapihkan peralatan untuk tugas nya dengan rapih dan mengganti baju santai nya dengan, baju yang agak sedikit rapih . ‘mau kemana ka? Mau jalan sama ka iyel’ tanya zahra kecewa . ‘katanya mau bikin cup cakes?’ tanya ify , zahra hanya mengangguk diam . ‘yaudah , sekarang kita ke supermarket buat beli bahan-bahan nya’ ucap ify senyum . mendenger perkataan ify , zahra pun senang kegirangan . ‘yeeaaaahhh .. aku kira kaka mau kemana?! Aku ganti baju dulu ya?’ ucap zahra , kemudian cepat-cepat berlari ke kamar nya .

                Setelah menunggu 15 menit diruang tamu, zahra pun menuruni tangga mengahampir ify . namun sesaat sebelum mereka berangkat ke supermarket datang seoarang tamu yang tak lain adalah gabriel . ‘eeehhh yel ,ada apa?’ tanya ify ketika melihat gabriel memasuki runag tamu nya . ‘oohhh .. engga fy , ehh kalian mau jalan ya? Sorry gue gak tau’ ucap gabriel yang merasa tak enak akibat kedatangan nya, membuat kepergian ify dan zahra tertunda .

                ‘gak kok yel .. kita mau ke supermarket sebentar’ jawab ify , ‘iya ka .. kita mau bikin cup cakes’ sambung zahra antusias . ‘yaudah gue yang anter aja gimana?’ ucap gabriel menawarkan diri .  akhirnya gabriel, ify dan zahra pergi kesupermarket dekat rumah . sesampai nya disupermarket , ify dan zahra sibuk mencari bahan yang akan digunakan membuat cupcakes sambil sesekali melihat layar ipad, untuk membaca artikel resep tersebut .  ‘eeehh fy , tugas buat besok  udah selesai?’ tanya gabriel sambil mendorong kereta belanjaan . ‘belom yel .. dikit lagi si’ ucap ify . ‘eeehhh ,ka ify .. kita mau bikin cup cakes apa ya? Cokelat apa strawberry?’ tanay zahra bingung menyodorkan ipad yang terpampangkan artikel resep tersebut . ‘cokelat aja deh ya? ‘ ucap ify dengan nada bertanya ‘yaudah kalo gitu ..’ jawab zahra .

                ‘fy .. zahra kaya nya seneng banget ya ?’ tanya gabriel , yang tersenyum melihat antusias zahra berbelanja bahan makanan tersebut . ‘hahah .. iya, udah lama kaya nya aku sama dia gak bikin kue lagi , diakan suka banget masak .. apalagi bikin kue kaya gini’ terang ify . ‘eeemmm .. pantes’ jawab gabriel sambil menoleh ke arah ify

                Setelah selesai membeli segala macam bahan yang diperlukan dan inginkan , ify, zahra dan gabriel ke kasir . Perjalanan pulang mereka hanya di iringi dengan lantunana lagu-lagu jazz yang terputar dari speaker mobil milik gabriel tanpa ada sebuah perbincangan, karena pikiran mereka sedang berlari-larian sendiri . zahra yang sedang membaca artikel resep yang berada di layar ipad milik nya, sambil memikirkan keseruan nya sendiri nantinya saat akan membuat cup cakes tersebut . Ify yang hanya menikmati pemandangan sekitar jalan yang seakan berjalan melalui nya dengan menyenangkan, sedangkan gabirel hanya fokus terhadap jalan yang di tempuh nya dengan sesekali mencuri pandang kepada ify .

~sesampai nya dirumah~
                Dua orang pekerja rumah dengan sigap menghampiri mobil yang baru saja tiba di halaman rumah besar tersebut, dan seorang satpam berbadan tegap membantu membukakan pintu mobil tersebut .  Kemudian dua orang wanita paruh baya yang bekerja dirumah tersebut , membuka bagasi mobil .. diangkatnya setiap kantung plastik belanjaan tersebut dengan hati-hati, lalu dibawa oleh mereka kedalam rumah .
                ‘ka iyel , bantuin aku sama ka ify ya .. buat bikin kue’ pinta zahra dengan muka manjanya . mendnegar pertanyaan zahra , gabriel hanya tersenyum bingung . di lain pihak dia ingin sekali membuat zahra senang, tapi juga dia bingung apa yang nanti dia lakukan untuk membantu zahra dan ify dalam membuat kue . Toh selama hidupnya, dia sama sekali tidak pernah membuat kue atau makanan lainnya .. dan menurut nya itu hal agak aneh aja, kalau sampai dirinya ada dan membuat sebuah makanan .

                Saat melihat wajah gabriel yang terlihat bingung, tanpa sadar membuat ify tertawa sendiri karena wajah gabriel terlihat sangat lucu karena kepanikan nya . ‘tenang yel .. kamu gak bakal kita suruh bantuin yang menurut kamu tabuh kok’ ucap ify sambil tersenyum ejek . Mendengar pernyataan ify membuat gabriel tertawa dan sedikit tenang, setidaknya dirinya dapat dibutuhkan dengan kemampuan nya yang seada nya tentang mebuat kue .

                ‘eehh .. den gabriel . nemenin non ify buat bikin kue ya?’ ujar bi ijah, sambil menyiapkan peralatan dapur yang dibutuhkan oleh zahra dan ify . ‘zahra yang minta di bantuin iyel bi’ sambung ify . ‘tapi ka iyel .. mau nemenin aku, karena ka ify . iya kan ka??’ ucap zahra menahan tawa nya . seketika dapur dirumah tersebut riuh karena tawa dan canda, dari para penghuninya . bi ijah dan pak iwan pun ikut-ikutan menggoda dan menjodohkan gabriel dan ify .. apalagi bi atun yang senang sekali melihat wajah gabrel yang memerah seperti bayi yang baru lahir .

                ‘Udah dong godain aku nya .. ‘ ucap ify cemberut , ‘eehh non ify nagmbek .. maaf ya non becanda’ ujar pak iwan . akhirnya acara dadakan membuat kue itu pun dimulai, didampingi bi ijah dan bi atun sebagai instruktur .. dan sebauh ipad di pampang di pojok meja kerja dapur tersebut, yang telah dipenuhi oleh berbagai macam bahan, mulai dari butiran ribu kristal manis yang tebungkus kemasan plastik melebel brand populer, cokelat batangan yang masih sangat keras, 1 liter susu cair yang berkemas box, beberapa telur yang telah diproses agar tak berkembang menjadi anak ayam, tepung terigu dan berbagai macam bahan lainnya .

                ‘non, nanti tepung nya dimasukin nya pelan-pelan jangan semua .. tapi nanti tunggu telur dan gula yang sedang dikocok mengembang’ ucap bi ijah, memberi instruksi kepada ify dan zahra . bi ijah bagaikan jendral dalam peperangan, yang selalu memberi instruksi kepada prajurit nya (pikir gabriel) . karena ify dan zahra tak terlalu pintar dalam membuat kue, jadi dia mengikuti saja apa perintah dari bi ijah dan bi atun dengen sesekali mencocokkan dengan resep yang ada di artikel . Sedangkan gabriel hanya di beri tugas untuk memegang mesin pemutar adonan alias mixer .

                Menit demi menit pun berlalu, tahap demi tahap untuk membuat sebuah adonan menjadi sebuah cupcakes pun semakin tiba . sampai tiba, sebuah loyang-loyang cupcakes kecil keluar dari oven yang begitu panas, mengeluarkan aroma manis dan begitu menggiurkan .  ‘syukurlah setidaknya tampak cakes ini tak begitu buruk semoga rasa nya pun juga’ membatin ify dalam hati .

                ‘yeeeee ... akhirnya jadi juga ka’ ucap zahra begitu senang, menoleh ke arah ify yang sedang sibuk merpihkan meja dapur nya , zahra sangat senang dapat melakukan kegiatan yang begitu dia suka dengan di bantu orang-orang kesayangan nya . ‘yeee .. kaya nya enak ni’ ujar gabriel kemudian menjilat bibir atas nya , menandakan ekspresi batap dia ingin segera mencoba cupcakes yang juga ikut dibuat nya .

                Setelah menunggu cup cakes tersebut dingin, ify, zahra dan gabriel menghias cupcakes dengan berbagai topping unutk dimakan nya . ify yang menghias cupcakes nya dengan whipcream dan, remahan cream cookies . sedangkan gabriel yang tadinya bingung apa yang akan dia perbuat dengan cupcakes miliknya  .. akhirnya bisa , setelah melihat ify terlebih dahulu menghias cakes nya . gabriel mengambil 2 cupcakes untuk dihias, yang satu dihias dengan whipcream dan jam strawberry, sedangkan satu lagi di hiasnya cupcakes tersebut dengan whipcream,  remahan cream cookies dan permen warna-warni kecil berbentuk hati . di lain sudut meja, terlihat zahra yang begitu serius menhiasa cupcakes nya .. cupcakes hiasan nya begitu manis dan rapi . membuat ify dan gabriel tersenyum bersama ketika melihat cupcakes hiasan zahra .

                ‘aku sudah selesai ...’ teriak zahra mengakhiri keseruan nya menghias cupcakes . ‘bagus banget de ,, hiasan kamu, kaya nya juga enak’ puji gabriel . ‘tenang ka .. ka iyel aku kasih kok buatan aku , tunggu sebentar ya ..’ jawab zahra kemudian menaruh 8 buah cupcakes hiasan nya di piring besar unutk dibagikan kepada bi ijah, bi atun, pak iwan dan pekerja lainnya . setelah itu di taruh nya 2 buah cupcakes untuk gabriel dan ify di satu piring berukuran sedang . ‘niihh ... buat ka ify dan ka iyel’ ucap zahra sambil memberikan piring yang berisi 2 buah cupcakes hiasan nya pada ify .

                ‘kita makan di ruang keluarga aja yuk ..’ ajak ify , kemudian zahra dan gabriel menuju ruang keluarga untuk menikamati cupcakes buatan mereka . ‘fy ... ini buatan aku buat kamu’ ucap gabriel memberikan salah satu cupcakes yang telah dhiasnya dengan whipcream,cream cookies dan permen-permen kecil berbentuk hati .. yang memang khusus dibuat  nya untuk ify . ‘buat aku yel??’ tanya ify . ‘iya ... ify bawel ‘ jawab iyel . ‘aku coba yaa ...’ ujar ify .

                ‘eeemmm .. manis banget yel’ komplain ify sambil mengunyah cupcakes yang telah dihias oleh gabriel . ‘aaahh ... masa si?’ tanya gabriel ‘ini .. kamu cobain deh ?’ ujar ify sambil menyuapi gabriel cupcakes buatan nya untuk ify . ‘eeekkkhheeeemmm ..’ ledek zahra yang melihat ify menyuapi gabriel . ‘eeemmm ... gak kok fy, biasa aja’ ujar gabriel .

                ‘iiihhh .. kamu mah ngebela diri aja’ cemberut ify . ‘heheeh ...’ tertawa gabriel .
‘sini ka aku cobain dong ..’ ujar zahra . lalu menyuap cupcakes buatan gabriel yang berada di tangan ify .
                ‘iiihhh .. iya ka yel . manis ..’ ucap zahra , ‘naahh .. tuh yel denger’ jawab ify setuju . ‘yaudah biarin fy .. biar kamu tambah manis . heheheh’ ucap gabriel tertawa . ‘hahahah ... ciye ka iyel , udah berani gombalin ka ify’ goda zahra .. ‘eeehh , apa si kamu . nanti kalau udah selesia makan mandi sana! Udah sore ‘ ucap ify mencoba mengalihkan keseruan tadi . ‘iiihhh .. ka ify mah rese , orang lagi seru-seruan juga ..’ komplain zahra .

                ‘okay .. kalo kamu gak mau nurut sama kaka .. jangan nanya PR sama kaka terus kita marahan 2 hari’ ucap ify yang coba mengancam zahra . ‘iihhh , kebiasan deh .. selalu ngancem kaya gitu .. ‘ ucap zahra cemberut ‘bodo ...’ jawab ify singkat ‘dasar monster inc .. gini niih kalo ka ify udah berubah jadi monster inc ... galak dna maen nya anceman’ gerutu zahra sambil meninggalkan ruang keluarga rumah nya .

                ‘fy .. kok gitu si?’ tanya gabriel tak percaya ‘gak .. kok yel, aku gak seriusan .. mana mungkin aku marahan sama zahra, aku tahu sebenrnya dia bakalan nurut sama omongan aku, tapi kadang kalo lagi ngeyel  . yaaa ... kaya tadi deh , rese . kamu juga dengerkan ? masa aku di bilang monster inc ?’ cuap ify ‘dimana mirip nya coba? Monster inc kan berbulu? Aku engga .. terus kan badan nya kan besar? Badan aku kecil’ cerocos ify .

                ‘hahah ... barusan itu monster inc fy?’ tertawa gabriel . ‘maksud kamu yel?’ tanya kembali ify . ‘kamu tau kan ? karakter monster inc di film .. fisik nya nyeremin tapi sebenernya engga . badan nya besar tapi takut sama anak kecil, terus dulu nya dia jahat, tapi setelah ketemu balita perempuan yang lucu dan menyenagkan ,dia kemudian jadi sosok monster yang menyenangkan dan lebih banyak disukai sesama nya .kamu juga sama , setelah kamu berada disebuah titik yang membuat kamu “aneh” keluar sisi lain kamu . mungkin  aku dan orang lain pun juga sama .. setiap orang punya dua sisi pada dirinya , satu sisi kehidupan nya .. satu lagi sisi kespontanitas . kamu bisa nyerecos kaya tadi .. karena kamu agak jengkel kan?’ tanya gabriel . ify hnaya mengangguk mengiyakan ‘nah .. iya , itu adalah sisi kespontanitasan yang ada diri kamu ..’ ucap gabriel menyudahi penjelasan nya . ‘tapi kenapa zahra , julukin aku monster inc?? Kan bener-bener beda’ ujar ify .

                ‘kalau itu, aku engga tahu .. coba kamu tanya aja . sama adek tersayang kamu’ ucap gabriel memandang ify sambil tersenyum manis . ‘eeehh aku pulang ya fy .. makasi udah ajak aku biki kue , dan makasi udah makan kue hiasan aku’ ucap gabriel

                ‘sampai ketemu besok di sekolah fy ... bye ‘ ucap gabriel meninggalkan pintu rumah besar bercatkan putih tersenut . ‘bye .. iyel .. sampe ketemu besok’ balas ify memberikan senyum termanis nya sore itu untuk gabriel .

                Setelah lelah seharian disekolah, dan kemudian membuat kue dirumah .. ify bergegas membersihkan tubuhnya sebelum kembali mengerjakan tugas sekolah nya .  ‘eemm .. mungkin dia akan tidur larut malam hari ini agar tugas sekolah nya dapat terselesaikan ’ pikir ify .

0 komentar:

Posting Komentar